Rangkaian Sensor Warna

written by penulis on December 5, 2012 in Sensor with no comments
Rangkaian Sensor Warna. Warna mempunyai peranan dalam hidup ini. Hidup tidak akan berwarna tanpa adanya warna itu sendiri. Mungkin akan hitam kelam kalau tanpa hadirnya warna putih atau hijau. Warna juga sangat penting untuk mengidentifikasi sesuatu sehingga kita bisa mengenalinya.
Di bawah ini adalah Rangkaian Sensor Warna. Rangkaian ini akan merasakan/memindai  8 warna yaitu: hijau, merah dan biru; magenta, sian dan kuning, dan hitam dan putih. Ini akan sangat berguna untuk proyek robotika. Objek yang warnanya diperlukan untuk dideteksi harus ditempatkan di depan sistem. Sinar cahaya yang dipantulkan dari objek akan jatuh pada tiga lensa cembung yang dipasang di depan tiga LDR. Lensa cembung digunakan untuk mempertemukan  sinar cahaya. Hal ini membantu untuk meningkatkan sensitivitas LDR. Pelat kaca biru, hijau dan merah (filter) tetap di depan masing-masing LDR1, LDR2 dan LDR3. Ketika sinar cahaya tercermin dari jatuhnya objek pada gadget, filter piring kaca berwarna menentukan LDR mana yang akan dapat dipicu.
Gambar Skema Rangkaian Sensor Warna
Rangkaain Sensor Warna ini hanya menggunakan gerbang  ‘AND’ dan  gerbang “NOR”. Ketika sinar cahaya utama berwarna jatuh pada sistem, pelat kaca yang sesuai dengan warna dasar memungkinkan cahaya khusus untuk melewatinya. Tapi dua piring kaca lainnya tidak akan memungkinkan cahaya untuk melewatinya. Jadi hanya satu LDR akan mendapatkan pemicuan dan output gerbang yang sesuai dengan LDR akan menjadi logika 1 untuk menunjukkan warna itu. Demikian pula, ketika sinar lampu berwarna sekunder jatuh pada sistem, dua piring kaca utama dengan warna campuran akan memungkinkan cahaya melewati sedangkan yang tersisa tidak akan membiarkan sinar cahaya untuk melewatinya. Akibatnya dua dari LDR mendapatkan pemicuan dan output gerbang yang sesuai ini akan menjadi logika 1 dan menunjukkan warna itu.


http://rangkaianelektronika.info/rangkaian-sensor-warna/